Saturday, June 28, 2008

Kajian web http://www.gudanggaramtbk.com/ dari sisi HCI (11)

Kesimpulan

Web usability adalah salah satu faktor penting dalam mengembangkan sebuah web. Pengembang harus memahami prinsip-prinsip usability sebelum mengimplemen-tasikannya pada sebuah web. Web merupakan salah satu media perusahaan untuk mempromosikan perusahaannya. Pengembangan web perusahaan bertujuan untuk meningkatkan rasa kepercayaan pengguna/pelanggan terhadap perusahaan.
Pada pengembangan web PT. Gudang Garam Tbk. masih terdapat banyak kekurangan menyangkut masalah usability, user experience dan beberapa aspek human and computer interaction. Kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada web ini, antara lain : penggunaan animasi flash, pengimplementasian link, konten yang tidak pernah diupdate, tampilan web yang kurang konsisten, fungsi search yang tidak jalan, kesalahan dalam penggunaan font dan pewarnaan, pengelompokan menu yang kurang tepat, penggunaan white space yang terlalu banyak serta ambiguitas radio button. Kekurangan-kekurangan ini membuat web terlihat kurang profesional. Kondisi ini dapat membuat kepercayaan pengguna/pelanggan terhadap perusahaan berkurang.
Selain kekurangan-kekurangan yang telah dijelaskan, ada juga nilai positif yang ditemukan di web ini. Faktor-faktor positif tersebut antara lain : penggunaan tata bahasa, factor user experience yang membuat pengunjung penasaran, dan pemilihan warna secara umum yang sesuai dengan warna identitas perusahaan.

Saran

Makalah ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi pengembang untuk mengembangkan web PT. Gudang Garam Tbk. dengan lebih memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan interaksi dengan manusia khususnya mengenai faktor usability. Kekurangan-kekurangan yang masih ditemui, sebaiknya segera diperbaiki agar web dapat terlihat profesional. Dengan demikian, kepercayaan pengguna/pelanggan terhadap perusahaan akan meningkat. Terlebih dengan brand image bahwa perusahaan ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia.

Beberapa hal yang cukup perlu mendapat perhatian adalah masalah penggunaan flash, content yang kurang mampu menarik perhatian bagi pengunjung untuk kembali membuka website tersebut. Disamping itu, peng-update-an perlu dilakukan secara berkala.


Kajian web http://www.gudanggaramtbk.com/ dari sisi HCI (10)

Penempatan menu utama
Urutan fokus mata pengguna dalam mengamati sesuatu dimulai dari bagian atas, kiri, kanan, dan terakhir adalah bagian bawah. Merujuk pada fakta ini, maka penempatan informasi paling penting yaitu menu, sebaiknya diletakkan pada bagian atas karena menu merupakan ide pokok yang mengetengahkan informasi utama yang dimiliki oleh sebuah web. Peletakan menu utama pada web PT. Gudang Garam Tbk. dapat dikatakan cukup baik. Adapun sedikit hal yang perlu dikoreksi adalah penempatan menu home seperti yang telah dibahas sebelumnya. Dengan demikian, ketika pengguna menggunakan web maka pengguna bisa langsung mengetahui konten apa saja yang ditawarkan oleh web tersebut.

Text image

Text image biasanya digunakan oleh pengembang web untuk membuat tombol. Text image biasanya juga digunakan untuk membuat font-font yang tidak standar di web browser sehingga hal-hal yang berkenaan dengan browser compatibility dapat diatasi. Walaupun penggunaan text image dapat mengatasi masalah browser compatibility, penggunaan text image menimbulkan beberapa masalah, antara lain :

Ø File gambar dapat menyebabkan pembengkakan ukuran file. Sebagian besar pengguna web di dunia masih menggunakan koneksi dial-up dan tidak sabar jika loading dari web yang dibuka sangat lambat. Hal ini menyebabkan pengguna akan meninggalkan web sebelum loadingnya selesai.

Ø Teks berbasis gambar tidak dapat diakses dengan menggunakan fitur searching.

Ø Teks berbasis gambar tidak dapat dipilih sehingga pengguna tidak mungkin melakukan copy and paste.

Ø Teks berbasis gambar tidak dapat diubah ukurannya, padahal sebagian pengguna melakukan perubahan ukuran pada browsernya agar lebih mudah membaca informasi yang ada di web.

Ø Screen reader tidak dapat membaca teks yang berbasis teks.

Ø Informasi yang ditampilkan dengan menggunakan teks berbasis gambar tidak akan muncul jika pengguna mematikan pilihan load image pada browsernya. Sebagian pengguna mematikan pilihan load image karena alasan koneksi. Jika image tidak diload maka halaman web akan ditampilkan lebih cepat dan bandwidth yang digunakan akan jauh lebih hemat; terutama untuk pengguna yang mengakses web dengan koneksi yang mengharuskannya membayar per- kb terhadap bandwidth yang digunakannya.

Penggunaan Text image pada web PT. Gudang Garam Tbk ini dapat dikatakan kurang efisien. Di sini pengembang memasukkan text image statis dalam ukuran yang cukup besar. Sedangkan di halaman yang lain, developer memasang animasi flash dalam ukuran yang cukup besar pula. Hal ini dapat berpengaruh terhadap efisiensi bagi pengguna.


Kajian web http://www.gudanggaramtbk.com/ dari sisi HCI (9)

Screen resolution dan scrolling
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh pengembang web adalah mengenai lebar (width) halaman web. Statistik menunjukkan bahwa kebanyakan komputer pengguna saat ini memiliki resolusi 800 x 600 atau 1024 x 768 piksel. Kecendrungan saat ini menunjukkan bahwa resolusi 1024 x 768 piksel akan menjadi resolusi yang paling kecil di masa mendatang. Jika lebar dari halaman web melebihi resolusi komputer pengguna, maka ketika pengguna mengakses halaman web, pengguna harus melakukan scrolling ke samping untuk melihat seluruh konten. Hal ini tentu saja kurang bagus karena pengguna membutuhkan usaha yang lebih untuk mendapatkan informasi dari web. Bisa-bisa, bukannya tetap mencoba scrolling ke samping, tetapi pengguna malah memilih untuk meninggalkan web. Kalau sudah begini, perusahaan juga yang menanggung kerugiannya.
Sebagian pengembang menyiasati masalah ini dengan membuat lebar halaman web sesuai dengan ukuran terkecil resolusi monitor saat ini yaitu 800 piksel atau lebih kecil dari itu. Harapannya adalah agar semua komputer pengguna dapat menampilkan halaman web tanpa harus scrolling ke samping. Akan tetapi, dengan lebar halaman yang hanya 800 piksel tentu tidak banyak informasi yang dapat disampaikan. Selain itu, akan mubazir jika komputer pengguna yang mengakses web memiliki resolusi tinggi (lebih besar dari 800 x 600 piksel) karena halaman web yang ditampilkan tetap dengan lebar 800 piksel. Cara lainnya yang digunakan pengembang adalah dengan menggunakan ukuran yang dinamis. Lebar halaman web didefenisikan dengan menggunakan ukuran persentase. Misalnya, jika lebar halaman didefenikan 90% maka ketika dibuka pada komputer dengan resolusi berapapun, maka lebar halamannya akan memenuhi 90% dari lebar layar. Cara ini tentu lebih baik karena tidak bergantung kepada resolusi komputer pengguna. Selain itu, penyampaian informasi pada halaman web juga menjadi lebih efektif karena jika resolusi komputer pengguna tinggi, maka informasi yang akan ditampilkan juga lebih banyak. Jika komputer pengguna memiliki resolusi rendah, maka informasi pada halaman web tetap tersaji dengan baik karena tidak ada scrolling ke samping.
Dari gambar di atas tampak jelas masih perlunya peningkatan optimasi halaman. Dalam kasus tersebut user’ sedikit dipaksa’ untuk melakukan scrolling untuk hal yang tidak perslu.Meski hanya melakukan scrolling yang tidak terlalu banyak namun hal ini cukup merepotkan user. Hal ini cukup ironis mengingat dibagian pagenya masih terdapat ruang kosong yang seandainya pengembang dapat melakukan optimasi page secara maksimal dapat menghindari terjadinya proses scrolling.

Kajian web http://www.gudanggaramtbk.com/ dari sisi HCI (8)

Pengelompokan menu
Pengelompokan menu bertujuan untuk mempermudah pengguna untuk mengakses menu-menu tertentu. Pengelompokan dilakukan terhadap menu-menu yang memiliki kedekatan fungsionalitas.
Pada website menu home ditempatkan dibagian kanan atas yang jauh dari pandangan/kebiasaan user. Pada umumnya, menu home ditempatkan di bagian awal dari kelompok menu-menu yang ada. Hal ini ditujukan agar mudah dicari. Sedangkan pada tatanan web ini, menu home diletakkan dibagian yang sangat sulit dicari dalam sekali pandang bagi user.Terlebih lagi, menu ini ditulis dengan ukuran yang lumayan kecil.
Oleh karena itu, sebaiknya menu home diletakkan di bagian bawah tagline bersama dengan menu-menu yang lain.

penggunaan white space

White space adalah bagian halaman web yang tidak memiliki teks atau ilustrasi apapun. White space sangat penting dalam perancangan halaman web karena memudahkan pengguna untuk memproses informasi dengan baik. Sebuah web yang memiliki sedikit white space akan menyulitkan pengguna untuk mengidentifikasi informasi yang penting. Sebaliknya, penggunaan white space yang terlalu banyak juga kurang bagus karena halaman web akan terkesan kosong. Pengembang web harus menyeimbangkan proporsi white space dengan konten yang ada, artinya white space jangan terlalu sedikit tetapi juga tidak terlalu banyak sehingga pengelompokan informasi dapat dilakukan dengan baik.




Kajian web http://www.gudanggaramtbk.com/ dari sisi HCI (7)


Penyesuaian font dan pewarnaan
Prinsip utama dalam menentukan font dan warna dalam satu halaman web adalah berupaya untuk membatasi font-style dan warna yang digunakan. Font-style sebaiknya digunakan secara menyatu dan efektif serta mampu menggambarkan hirarki yang ada pada halaman web. Pembedaan font dan attribut font biasanya dapat membantu pengguna untuk membedakan tingkat kepentingan sebuah heading dan informasi. Jumlah typefaces maksimal dalam satu halaman web yang dianjurkan adalah tiga typeface. Sejalan dengan penggunaan font, penggunaan warna juga sebaiknya tidak terlalu beraneka ragam dalam satu halaman web. Jumlah jenis warna maksimal dalam satu halaman web yang dianjurkan adalah empat warna.
Kasus yang ada pada website PT. gudang Garam Tbk. adalah pemilihan warna biru sebagai warna teks penulisan artikel. Warna yang sama dengan pewarnaan pada link ini akan membingungkan pengguna karena terasa ambigu dengan warna link. Selain itu warna background yang berwarna putih terasa kurang nyaman bila dipadukan dengan warna biru teks. Ada sedikit kesan silau. Oleh karenanya, pewarnaan ini perlu lebih diperhatikan lagi.

Ambiguitas radio button

Pada halaman web ini ada beberapa bagian yang terkesan ambigu. Salah satu bagian yang ambigu itu adalah penggunaan lingkaran kecil yang mirip dengan radio button padahal sebenarnya bukan.



Pada dasarnya radio button berfungsi sebagai pilihan. Dimana pada radio button kita hanya diizinkan untuk memilih salah satu pilihan saja diantara beberapa pilihan yang disajikan. Pada gambar di atas terlihat ambigu, seakan ada tiga buah pilihan berupa radio button padahal sebenarnya bukan. Ketiga lingkaran kecil tersebut hanya menunjukkan sebagai sub menu dari “MANAGEMENT STRUCTURE”.

Sebaiknya agar tidak ambigu, penggunaan lingkaran kecil sebagai sub menu dapat diubah dengan model yang lain.